Agar Cartridge Canon CL-41 / PG-40 Awet

Canon telah mendesain Cartridge nya supaya otomatis mati/ga kedetect atau bahkan matot jika kita mengisi ulang cartridge tersebut. Sebenarnya menurut CANON mengisi ulang cartridge adalah melanggar hukum. tapi kita dirugikan dengan mudahnya Cartridge ini RUSAK atau MATI.

Cara ngakalinnya :

1. Dari awal anda membeli printer atau cartridge sebaiknya matikan sistem deteksi Level Tinta.. caranya? di windows XP

START>Control Panel>PRINTER&FAX > klik kanan pada Printer Canon> klik PROPERTIES > Klik TAB MAINTENANCE > Klik VIEW PRINTER STATUS di bagian bawah.

Pada Box Dialogue baru yg muncul : klik OPTION>Hilangkan tanda V (check MarK) pada ENABLE STATUS MONITOR

2. Saya tidak menyarankan anda untuk mereset Level Tinta pada cartridge. karena printer akan mengenali bahwa Cartridge sudah diisi ulang. dan ini akan membuat printer membunuh Cartridge nya sendiri.

JADI BAGAIMANA?

Abaikan Warning tentang tinta yg habis..dengan cara menekan dan menahan tombol RESUME selama >5 Detik pada printer ketika Warning muncul. atau anda dapat menggunakan cara No.1.

3. Jika anda tetap ingin level tinta terdeteksi : anda harus mereset dulu Ink Level Cartridge menjadi 100% kembali. Tapi ingat resiko cartridge anda jadi mudah tewas.

Tambahan :

Printer adalah barang yang penting. Tanpa printer kita tidak bisa mencetak hasil pekerjaan kita. Tapi printer seringkali diabaikan untuk pemeliharaannya. Berikut ada beberapa tips untuk merawat cartridge printer inkjet agar awet dan tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

1. Jika tinta pada cartridge habis, segeralah isi.
Tinta adalah pelumas untuk head printer. Contohnya, tinta warna tetap digunakan meskipun yang akan dicetak adalah warna hitam, begitu juga sebaliknya. Jika anda mencetak dengan tanpa adanya tinta warna, berarti anda merusak head printer karena tidak adanya pelumas/tinta pada saat gesekan saat mencetak. Itulah alasan kenapa beberapa printer tidak bisa mencetak jika tidak adanya tinta warna meskipun anda tidak menggunakannya. Jika anda membiarkan cartridge warna kehabisan tinta, maka tinta sisa yang ada akan menyumbat head printer dan lama-lama akan permanen sampai cartridge tersebut tidak bisa digunakan. Jadi segeralah isi jika cartridge anda sudah mulai kehabisan tinta. Jangan dibiarkan terlalu lama atau anda harus membeli lagi cartridge baru.

2. Jangan keseringan menghidupkan dan mematikan printer.
Usahakan untuk membiarkan printer tetap hidup, di samping tidak menyedot banyak daya alias hemat listrik juga karena bisa memperpanjang umur cartridge. Saat printer dinyalakan, printer mengirimkan sinyal untuk segera mengganti tinta pada head agar tidak tersumbat. Jika anda mematikan printer dan lain waktu anda menghidupkannya lagi, maka printer tetap akan melakukan penggantian tinta pada head. Ini adalah penghamburan tinta. Beberapa cartridge printer bisa menampung 3-7 ml tinta, dan saat dilakukan cleaning, 2-3 ml tinta terbuang percuma. Disamping itu, busa penampung tinta akan cepat basah/penuh. Dan jika busa tersebut mulai basah kuyup, maka printer tidak akan bisa mencetak. Biaya perbaikannya lebih mahal ketimbang harga dari printer itu sendiri. Usahakan untuk tetap menghidupkan printer dan jangan keseringan di-cleaning.

3. Jika anda terpaksa untuk mematikan printer, matikanlah dari tombol power pada printer, jangan mencabut colokan/stekernya langsung. Printer akan melakukan shutdown sendiri sebagaimana mestinya. Seperti membersihkan tinta sisa pada head dan menutupnya agar tidak terjadi penyumbatan. Dengan mematikannya lewat tombol power pada printer, hal-hal tersebut akan dilakukan oleh printer.

Semoga Bermanfaat…

ks.us